Pasti kalian mengetahui apa itu Barcode atau QR Code, ya memang biasa kita temui tercetak pada kemasan produk - produk makanan, minuman dan lain sebagainya, dan kita juga melihat petugas kasir di supermarket mescan kode tersebut dan langsung masuk pada komputer nya, untuk mengetahui lebih banyak silahkan membaca nya dibawah ini....
Barcode dapat dibaca dengan alat pemindai yang disebut Barcode Reader.. Barcode Reader berfungsi mengubah dan memindahkan data barcode ke dalam komputer sebagai sinyal digital, untuk selanjutnya diterjemahkan ke dalam angka - angka oleh komputer, sebenarnya garis2 dalam barcode merupakan angka.
|
Contoh Barcode garis |
Mengapa angka di buat menjadi garis?
karena komputer lebih mudah membaca data yang bersifat digital ketimbang angka - angka yang bersifat analog, sedangkan angka -angka analog dicetak agar kode barcode tetap dapat dibaca secara manual apabila diperlukan. karena itu kadang kita menjumpai kasir yang terpaksa mengetik kode secara manual, apabila alat pemindai nya tidak berhasil
2 atau 3 digit di depan untuk
nomor sistem yang bisa merupakan
kode negara dimana barang tersebut di buat, beberapa digit dibelakang nya(tergantung dari jumlah digit) adalah
kode data yang bisa berupa
kode manufaktur (perusahaan / pabrik) dan
kode produk (berkenaan dengan barang) dan digit terakhir untuk
validasi (cek digit)..
ada dua bentuk barcode, yaitu barcode barcode satu dimensi (1D), dan barcode dua dimensi (2D).
|
Barcode code 128 |
|
Barcode Code 39 |
Barcode satu dimensi biasanya berupa LINEAR BAR CODES (kode berbentuk garis) contoh
nya seperti
|
Barcode ITF |
|
Barcode UPC |
- code 39 (code 3 of 9), adalah suatu barcode alphanumberic yang memliki panjang baris bervariasi, biasanya di gunakan untuk tanda pengenal
- code 128, adalah suatu barcode alphanumberic yang memiliki kerapatan (density) yang sangat tinggi, dan panjang baris yang bervariasi, biasanya digunakan untuk kode pengaturan, pada maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang
- ITF (interleaved 2 of 5 ) adalah barcode berbentuk numerik dan memiliki panjang garis yang bervariasi. ITF barcode hanya dapat mengkodekan angka saja, dan banyak digunakan untuk produk yang memiliki kemasan tidak rata. biasa di terapkan pada industri dan laboraturium
- UPC (universal product code) adalah barcode berbentuk numerik dan memiliki panjang baris yang tetap. digunakan untuk pelebelan pada produk kecil/eceran. simbol ini dipakai untuk memeriksa keaslian suatu produk, karena itu bilangan - bilangan upc harus terdaftar pada uniform code council.
Barcode Dua Dimensi memiliki beberapa keuntungan dibanding barcode satu dimensi, karena data yang bisa disimpan jauh lebih banyak dengan ruang(space) yang kecil
- PDF 417, merupakan barcode yang dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter di dalam sebuah ruang berukuran 4 inchi persegi.
|
Contoh barcode PDF 417 |
|
ISBN Di Buku |
Buku juga memerlukan identifikasi untuk memudahkan pengelolaannya. diprakarsai oleh W.H Smith bersama Britrish Publisher Association (th.1966), kemudian diterpkan sistem penomoran buku yaitu
SBN (Standard Book Number).
Metode tersebut akhirnya disempurnakan menjadi
ISBN (International Standard Book Number) sebagai standard ISO 2108..
|
Contoh ISBN
|